Curahan Hati Teruntuk Ayahku Tersayang
Teruntuk AYAHKU tersayang...
Aku
masih belum bisa memberimu apa-apa, sebagai putrimu aku masih belum dapat
dibanggakan. ayah... begitu besar jasa dan pengaruhmu dalam perjalanan hidupku.
Hanya beribu rasa syukur yang bisa aku panjatkan pada semesta. Semesta begitu
begitu baik memberiku seseorang yang rela menopangku dari awal sampai akhir
tanpa harap balas apa-apa. Ayah masih ingatkah sewaktu masa kecilku kau begitu
sabar dan telaten meladeni rengekan manjaku minta digendong, minta ini dan itu. Aku masih ingat sosokmu yang begitu tenang dan hangat memberiku senyum simpul penuh
kasih sayang, tak hanya dulu sekarangpun masih selalu begitu walau putrimu ini
sering membantah dan keras kepala dengan semua argumen-argumenku. Tapi masih
saja sosokmu dengan sabar tanpa amarah memberiku gambaran-gambaran, penjelasan
juga tanggapan mengenai argumenku.
Ayahku tersayang yang tak pernah
memperlihatkan wajah murungmu pada putrimu ini, tak ada kata lain selain kata
terimakasih...terimakasih... dan terimakasih...
Tetaplah
sehat ayah, tunggulah aku yang masih dalam langkah kecil membahagiakanmu.
Tetaplah disisiku menemaniku dalam perjalananku mencari jati diri. Tetaplah
menjadi sosok yang setiap kali putrimu ini melihatmu selalu ingin
membahagiakanmu.
Dalam
setiap sujudku selalu kuselipkan do’a untuk kebahagianmu. Tak pernah lupa
kuminta pada Tuhan untuk senantiasa meridhoi jalanku untuk membahagiakanmu.
TUHAN...
Diusiaku yang singkat ini mudahkanlah jalanku untuk membuat beliau
bangga dan tersenyum bahagia padaku. Mudahkanlah jalanku untuk meringankan
beban-beban beliau.
TUHAN...
Berikanlah
kesehatan dan umur yang bermanfaat dan senantiasa selalu memperoleh ridho-MU.
Amien...
Teruntuk
ayahku tersayang, dari putrimu yang selalu menyayangimu.
By:
Maeny Risdhi
Komentar
Posting Komentar