Motoran ke Bromo

Perjalanan kali ini sedikit berbeda dari liburan kita biasanya. Biasanya kita naik mobil, bus, atau kereta. Tapi liburan kali ini kita nyobain turing motoran dong...

Yup motoran rame-rame sama temen2 kerjaan. Tadinya sih galau banget mau ikutan motoran atau nyusul naek kereta aja. Soalnya tujuannya lumayan jauh sih dari tempat aku stay. Yaa karena vacation kita kali ini ke BROMO. Bisa bayangin dong bagi pemula kayak aku gini yang gak pernah motoran jauh sekalinya motoran ke BROMO ya meskipun bukan q juga yang bawa motor sih melainkan suamiku yang jadi drivernya, akumah cuman bonceng. He... he... he...

Setelah bergalau galau ria akhirnya aku putusin buat ikut bonceng naek motor. Dan cerita perjalanan kita mulai dari sini yap.. hari H-3 semua peserta kumpul yah biasalah ngobrolin nanti kita rutenya mau lewat mana dan pesen homestay, tiket dll.

Finally hari yang ditunggu tiba. Kita berangkat dari titik kumpul yang udah ditentuin nih ya dimana lagi kalau bukan dikantor. Waktunya pas itu kita ambil pas tanggal long weekend. Jum’at siang habis ibadah jum’at kita kumpul dan preparating tapi ada masalah nih dari salah satu peserta ternyata ada yang troubel motornya akhirnya kita nungguin dulu dari semula rencana berangkat pukul 14.00 jadi mundur pukul 16.00. Berangkat rute yang kita lewati dari solo kita pilih lewat sragen dengan pertimbangan karena banyak yang pakai motor matic. Karena berangkat sudah lumayan sore akhirnya pukul 18.00 kita berhenti di masjid dulu daerah pondok pesantren gontor buat istirahat solat sama nungguin temen yang tadi troubel motornya. Personil lengkap kita lanjutin perjalanan pukul 18.30 jalan kecepatan 70km/jam. 


Rasanya seru dan pegel banget sih kalau menurut aku secara kalau aku pertama kalinya ya., kalau yang lain sih aku liat pada biasa aja he..he..he.. beberapa kali kita mampir pom bensin untuk sekedar istirahat ringan. Sampai dinganjuk ada insiden lagi motor temen yang trobel tadi mogok jadi kita nungguin dulu sambil dibenerin dan ternyata gak bisa langsung dibenerin akhirnya ada salah satu temen yang kontak kenalannya daerah situ dan motornya dititip dan dibenerin dibengkel sana. Dan kita lanjutin perjalanan karena udah malem akhirnya kita putuskan berhenti di daerah kediri untuk istirahat dan makan malam. Setelah dirasa cukup istirahat kita putusin untuk lanjutin perjalanan menuju kota malang. Sebelum memasuki kawasan hutan area kota malang yang namanya aku lupa bagi kami semua cukup ngeri-ngeri sedap karena waktu sudah menunjukan hari sabtu pukul 01.00 dini hari malam 1 suro dan kita akan memasuki kawasan hutan yang gelap gulita dan jalan meliuk-liuk juga lumayan panjang. Dan dengan jantung dag dig dug akhirnya kita masuk ke kawasan hutan tersebut dengan suasana yang gelap gulita dan mistis banget menurutku, dan ada masalah lagi ternyata salah satu rekan kami ada yang terpeleset ditikungan belakang kami. Akhirnya aku dan 2 orang rekan didepan kembali ke belakang. Syukurlah rekan kami tidak ada luka yang parah hanya lecet lecet dan motor syukurlah aman. Kami menepi dipinggir jalan untuk rehat sejenak dan mengobati luka-luka rekan kami sampai cukup memungkinkan untuk melanjutkan perjalan. Finally kita keluar dari jalan hutan dan memasuki kota batu pukul 01.20 dini hari. Kami berhenti untuk melakukan foto-foto sebentar dan menuju kota batu untuk istirahat di homestay.




Sesampai homestay sekitar pukul 14.00 kami memutuskan untuk bersih2 diri dan istirahat agar esok paginya kita fit untuk melanjutkan trip ke bromo. Pagi harinya kami ngobrolin perjalanan ke bromo akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pukul 11.00 dan sebagian ada yang menggunakan motor dan sebagian memutuskan menyewa jeep setelah sampai dipintu masuk taman nasional bromo. Aku sama suami memutuskan untuk tetap naik motor dengan beberapa rekan dan akhirnya kami memasuki taman nasional bromo disambut dengan padang savana pasir yang luar biasa mempesona, memang jadi pengalaman yang tak terlupakan melewati bukit teletubis dengan pasir yang gembur dan tebal sehingga membuat motor kami susah melaju. Tetapi terbayar puas dengan keelokan yang disuguhkan oleh semesta membuat kita merasa betapa kecilnya kita dibalik ciptaan-NYA.


Kami berfoto – foto sepuasnya sampai tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 15.30 dan langit sudah terasa gelap serta berkabut udara dinginpun mulai lebih menusuk, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke pintu masuk taman nasional sebelum mulai gelap. Pukul 18.00 kami meninggalkan kawasan taman nasional dengan langit senja yang luar biasa. Dan kami bergegas kembali ke homestay untuk istirahat dan berbincang dengan kawan-kawan. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bagiku pengalaman pertama touring sangat jauh dengan begitu banyak moment berharga dijalan.

 


Komentar