Teruntuk Dirimu yang Lagi Galau Menghadapi Perbedaan

Orang bilang perbedaan itu indah. Perbedaan itu unik. Perbedaan itu menarik. Perbedaan melengkapi. Tapi tidak untuk dia. Teruntuk sahabatku yang lagi galau karna perbedaan diantara dirimu dan dirinya. Pastilah berat untukmu kawan dengan keadaanmu yang sekarang. Kau dan dia begitu berbeda. Kau begitu bersahaja dengan penutup auratmu dan dia dengan kitab dan nyanyian-nyanyian pujiannya. Inginmu mencari seseorang yang yang dapat menjadi imammu di dunia dan akhirat nanti, tapi apalah daya hatimu bergetar bersama dia yang setiap minggu beribadah dengan pujian-pujian kepada tuhannya. Kawan aku tau ini begitu berat bagimu yang akhirnya memberikan hati padanya. Aku mengerti harapanmu adalah bersama seseorang yang dapat membimbingmu, tapi hatimu berkata lain. 

Aku tahu kau begitu menyesali diri, kenapa dulu harus bertemu dengannya. Kenapa dengan hatiku., kenapa… kenapa… dan kenapa… begitu banyak pertanyaan pada dirimu sendiri. Tapi kawan janganlah menyesali diri mungkin benar hubungan kalian adalah dosa, tapi bukankah rasa itu adalah anugerah-NYA. Tak perlu menyesali putusanmu, walau bagaimanapun ini telah terjadi. Yang dapat kau lakukan sekarang adalah terus menjalani atau berusaha menguatkan hati untuk memupus rasa dan mengakhiri. Sebagai sahabatmu aku hanya bisa mendo’akan yang terbaik untukmu. Kebahagianmu adalah kebahagianku begitu pula dengan sedihmu adalah sedihku. Aku akan selalu mendukung dan disisimu apapun itu keputusanmu.

Kawan., jangan khawatir aku siap menemanimu dalam perjalananmu yang berat ini. Telingaku masih mampu mendengar sebanyak apapun keluh kesahmu. Sahabatku jangan takut aku akan selalu disisimu.

Dari sahabatmu yang tak pernah henti mendo’akanmu.

By: Maeny Risdhi